User Rating: 0 / 5

    Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
    visa-waiver-1

    Bagi minasan yang berencana liburan ke Jepang , sudah tahukan jika ada peraturan bebas visa ke Jepang bagi turis pemegang paspor Indonesia? Dengan adanya bebas visa ke Jepang, mengunjungi tempat wisata Jepang pun mudah dan tak lagi mustahil untuk dilakukan. Segala macam syarat administrasi yang dulunya bak tembok yang sulit ditembus, kini dalam dua hari saja kita sudah bisa traveling ke Jepang. Masih berpikir ke Jepang itu susah?

    Namun, banyak juga yang masih kebingungan, bagaimana ya mengurus bebas visa ke Jepang? Jangan-jangan ribet dan dipersulit lagi? Tak perlu khawatir, karena mengurus bebas visa ke Jepang sangatlah mudah dan tak dikenai biaya alias gratis! Lebih jelasnya, yuk baca langkah-langkah berikut untuk mengurus bebas visa ke Jepang!

    1. Khusus untuk Pemegang E-Paspor

    e paspor untuk bebas visa ke jepang

    Bebas visa ke Jepang ini hanya berlaku untuk WNI pemegang e-paspor (elektronik paspor). Meski biaya mengurus e-paspor lebih mahal dibandingkan dengan paspor biasa, memiliki e-paspor tentunya memiliki beragam keuntungan. Salah satunya, kita bisa backpackeran ke Jepang. E-paspor ini di dalamnya ditanami chip biometrik yang berisi data pemegang e-paspor. Jadi, sebelum mengurus bebas visa di Kedutaan Besar Jepang bagian visa dan konsuler, minasan harus sudah memiliki e-paspor terlebih dahulu ya.

    2. Meregistrasi E-Paspor

    sample form bebas visa ke jepang versi lama
    Setelah memiliki e-paspor, minasan harus mengisi form permohonan bebas visa ke Jepang. Setelah mengisi form, minasan dapat mengunjungi Kedutaan Besar Jepang bagian visa dan konsuler di Jakarta Pusat atau konsuler atau konsulat Jepang sesuai pembagian wilayah kerja.  Cek di sini untuk melihat pembagian wilayah kerja konsulat atau konsuler Jepang di Indonesia. Dilayani mulai pukul 08.30 sampai pukul 12 siang. Form dapat diunduh di sini.

    Usahakan datang di pagi hari ya, karena antrean panjang sudah menanti. Pengalaman dari staf Jalan-jalan ke Jepangdatang pukul 10 pagi, mendapatkan nomor A-105. Wah, sudah bisa membayangkan kan betapa ramainya kedubes kala itu?

    3. Mengambil Nomor Antrean di Loket A

    imigrasi 3

    Sumber : http://www.sesawi.net/2016/04/26/pelayanan-imigrasi-makin-tokcer-di-luar-antri-e-paspor-10-menit-selesai/

    Setelah sampai di kantor Kedutaan Besar Jepang, tujukkan tanda pengenal kepada petugas (KTP). Nantinya kita akan diberi penanda tamu oleh petugas, sehingga memiliki akses masuk kantor kedubes. Untuk mengurus visa dan paspor akan dilayani di lantai satu.

    Memasuki area pengurusan visa, biasanya banyak pemohon visa yang kebingungan terkait pengambilan nomor antrean. Ruangan diisi dengan kursi tunggu, loket, dan meja pengisian form. Cari dua mesin pencetak tiket dengan gambar bendera Jepang dengan tuliasn Embassy of Japan. Dua loket ini bertuliskan ‘A’ dan ‘B’.

    Tekan tombol mesin pencetak ‘A’ dan ambil nomor antrean. Loket di kedubes ini memang terdiri dari 5 loket, dengan rincian 3 loket A dan 2 loket B. Loket A khusus untuk pengurusan visa, sementara B khusus untuk layanan administrasi orang Jepang. Jadi perhatikan nomor di atas loket, siapa tahu sudah giliranmu untuk dilayani.

    4. Siapkan Dokumen
    Siapkan e-paspor dan form ‘Registration Form for Visa Waiver to Enter Japan’, sebelum mendatangi loket A. Pelayanan dalam mengurus visa tak akan membuat kecewa, sangat cepat dan profesional. Namun, memang harus tetap bersabar untuk menunggu antrean yang mengular ya.

    Jika nomor antrean sudah muncul di layar, serahkan e-paspor dan form permohonan bebas visa, dan selesailah proses mengurusnya. Nanti, minasan akan mendapatkan tanda pengambilan e-paspor. Untuk pengambilan e-paspor yang bertanda bebas visa, dapat diwakilkan oleh siapa saja, asalkan membawa tanda pengambilan paspor asli dan jika diperlukan sertakan surat kuasa. Cukup menunggu selama dua hari, minasan bisa pergi ke Jepang. Misalnya hari Senin menyerahkan berkas permohonan, hari Selasa dapat diambil di tempat yang sama, mulai pukul 13.30 sampai pukul 15.00 WIB.

    5. Peraturan Bebas Visa ke Jepang Tahun 2017
    Sejak tanggal 15 September 2017 nih berlaku peraturan baru yang perlu minasan ketahui. Form meregistrasi e-paspor untuk bebas visa ke Jepang sudah diberbaruhi. Sehingga minasan harus menggunakan form yang baru ya.

    Satu lagi, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia juga membuka Japan Visa Application Cetre (JVAC) untuk melayani pembuatan visa Jepang maupun untuk meregistrasi e-paspor untuk bebas visa Jepang. Jadi, minasan bisa meregistrasi e-paspor di dua tempat yaitu di JVAC ataupun di Kedutaan Besar Jepang.

    Lokasinya berada di Lotte Shopping Avenue 4F, Unit No.33, (Samping XXI) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5 , Jakarta Selatan. Nah, kalau minasan ingin registrasi di JVAC maka akan dikenai biaya administrasi sebesar Rp115 ribu ya. Pendaftaraan bisa dilakukan secara online terlebih dahulu di sini atau datang langsung ke JVAC.

    Inilah kemudahan mengurus visa ke Jepang yang ditawarkan oleh Kedutaan Besar Jepang. Tak harus memiliki tiket PP ke Jepang ataupun tabungan berisi puluhan juta, minasan sudah dapat memiliki bebas visa. Jika sewaktu-waktu berencana ke Jepang, kan tinggal berangkat nantinya. Dan tentunya tetap mempersiapkan segala kebutuhan untuk ke Jepang juga ya.

    Perlu diketahui, visa waiver ini berlaku selama tiga tahun dan memungkinkan kita untuk tinggal hingga 15 hari di Jepang berkali-kali. Gimana, jadi tambah pengen tour ke Jepang kan? Travel Jepang emang menyenangkan. Yuk berangkat ke Jepang!

    visa 1

    Catatan Trip
    Travel Blogs
    mudahnya-mengurus-visa-jepang
    Admin DetikWisata.com

    User Rating: 5 / 5

    Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
    img2185

    Seorang Imam bijak pernah berkata "merantaulah, temukan sanak saudara baru agar kau lebih sadar akan makna rejeki dan hidup, air pun akan menjadi bening ketika mengalir, air yang mendekam hanya akan menimbulkan bau dan membusuk, itu sebuah filosofi agung dari makna bepergian atau yang lebih keren dengan istilah Traveling.

    Sebuah kata yang saya yakin tiap orang sering atau setidaknya pernah melakukannnya. yaitu melakukan perjalanan ke suatu tempat yang baru untuk menghabiskan waktu libur atau sekedar refreshing dari penatnya pekerjaan, tapi apa hanya pada saat berlibur kita bisa melakukan perjalanan?? dan apakah hanya untuk refreshing saja, apakah tidak ada hal yang lain yang bisa kita lakukan selain dari mengunjungi suatu tempat karena keindahannya atau keunikannya dan hanya foto-foto yang kita dapat sebagai buah tangan dari perjalanan tersebut??yang tentunya hanya akan menghabiskan dana kita tanpa ada hal yang kita peroleh?? Rekan semua, sebenarnya kalau dipikirkan dari nasihat sang imam bijak tadi, bahwa dengan merantau atau bepergian banyak yang bisa kita peroleh yang bisa dikatakan mempunyai dampak positif bagi diri kita sendiri, dibandingkan bepergian kemudian hanya tinggal di hotel, ikut tour dengan guide yang menerangkan segala sesuatunya, makan disajikan yang langsung bisa kita ambil tanpa susah payah dll, sebagai pembuka mata bahwa manfaat yang bisa kita peroleh antara lain adalah :pertama, kita bisa membuat tali silaturahmi yang lebih kuat dengan teman yang berada di tempat kita bepergian (semisal kita mempunyai teman disana, dan menambah jalinan silaturahmi kita dengan siapa saja sepanjang perjalanan. Bertemu dengan orang baru bagi saya adalah suatu hal yang menyenangkan, selain bertambahnya teman baru, yang konon semakin banyak kita mempunyai teman maka makin banyak jalan rejeki bagi kita dibukakan dari langitselain tentunya, dan memang bagi saya sendiri punya filosofi bahwaa thousand friends is never enough, one enemy is more than enough intinya kemanapun kita pergi cobalah mencari teman baru, seperti teman seperjalanan di kereta ataupun pesawat, orang yang kita jumpai berjualan di pinggir jalan, nih kalau versi tingginya..karena dari merekalah terkadang kebijakan-kebijakan hidup dan pengetahuan-pengetahuan baru dapat kita ambil (bagi yang baca ini dan mau pingsan...mohon pegangan dulu, karena muatannya bertegangan tinggi sampai kepala aja puyeng biar bisa paham hehehehe)Kedua, sehubungan hal diatas,kan sudah disebutin kalau banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru yang bisa kita dapatkan selama perjalanan, terutama tentang tempat yang kita kunjungi selama perjalanan tersebut, entah itu mengenai sejarahnya, manusianya, keunikan tersendiri yang ditemui disana, atau sekedar tempatnya yang memberikan suasana tersendiri yang mengesankanNah rekans (artinya jamak yaa :)) kesalahan yang paling sering dibuat oleh seorang traveler adalah istilahnya "Come and Go", mereka datang dan kemudian pergi tanpa mendapatkan kesan atau meninggalkan kesan terhadap tempat yang mereka kunjungi, biasanya dilakukan oleh turis-turis yang berlibur hanya sekedar berlibur, tapi enggan untuk tahu dan menyelami lebih dalam lagi tempat yang dikunjungi, hanya datang dan kemudian pergi..tanpa kesan!!Nah rekans, mari deh kalau kita memang mau bepergian saya ingin menyarankan, timbulkan keinginan tahu lebih banyak tentang tempat yang kita kunjungi, ikatkan diri kita dengan tempat yang kita kunjungi..Insha Allah lebih banyak lagi yang bisa kita dapatkan lebih dari sekedar hiburan dan refreshing...setuju gak??kalau setuju angkat tangan dan bagi yang tidak setuju silahkan angkat meja atau kursi deh..biar sehat hehehe...

    Catatan Trip
    Travel Blogs
    filosifo-jalan-jalan-itu
    Muh zawahir

    User Rating: 0 / 5

    Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
    img20170517161414

    Jika di Malang ada Kampung Wisata Jodipan atau di Yogyakarta ada Kampung Code, maka di Kabupaten Semarang ada namanya Kampung Kali Werno di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa. Kampung Kali Werno ini adalah sebuah perkampungan yang dibelah Sungai Kalipanjang.

    Dinding rumah-rumah warga dicat warna-warni dengan motif tertentu. Meski belum semua rumah bercat warna-warni, tetapi sejak dibuat sepekan yang lalu Kampung Kali Werno ini sudah dikunjungi ratusan orang.

    bejalen

    Mereka menjadikan dinding rumah warga tersebut sebagai obyek foto selfie. Tidak hanya dinding rumah warga, tetapi juga jembatan talud yang ada sepanjang Sungai Kalipanjang dicat warna-warni.

    Di beberapa spot, ada sepeda dan vespa sebagai pelengkap untuk berselfie, semakin menambah kece spot foto di sana. Tidak hanya temboknya saja yang berwarna-warni, pagar pembatas jembatan di sepanjang jalan juga berwarna-warni, bagus dipandang.

    Kamu jangan khawatir dengan kondisi lingkungan di sana, warga sekitar sadar akan kebersihan lingkungan, jadi suasana di sana cukup nyaman, sehingga bisa membuat pengunjung betah jalan-jalan di sana. Pengelola wisata juga terkadang mengadakan even. 

     

    Catatan Trip
    Travel Blogs
    kampung-warna-bajalen-ambarawa-semarang
    Muh zawahir

    Page 2 of 5

    PROMO DOMESTIK

    PROMO INTERNATIONAL

    Mau Update Info Trip Terbaru ?

    Bergabunglah dengan Newsletter DetikWisata sekarang, untuk selalu update info menarik seputar trip detikwisata.com.

    () Mandatory fields

    © 2017 DetikWisata.com. All Rights Reserved. Designed By KreasiBagus